I'm BACK Blogger!

Alhamdulillah setelah cuti dari dunia blog hampir selama 5 tahun, tapi itu juga cuma posting 1 doang keknya wkwk klo dipikir2 yaa saya udah cuti selama kurang lebih 7 tahun lah ya wkwkwk akhirnya saya memutuskan untuk menulis kembali HAHAHAH

Dulu saya menulis blog tentang bagaimana cara menghias blog dengan baik dan fitur-fitur blog lainnya, mungkin yg mau liat bisa di cek di bukanakgo.blogspot.com

Oke cuy, back to topic.. Jadi alasan saya menulis kembali yaitu bukan untuk membagikan tips tips blogging or app sharing but i want to share about the things that come into my mind..

Semua bermula sejak tahun 2017, yup 3 tahun lalu. Saat itu saya pikir saya adalah seseorang yang berfikir sangat sangat sangat pendek, walaupun kata orang-orang saya memiliki otak yang encer namun saya tidak menganggapnya demikian. Tidak perlu saya jelaskan lebih detail namun yang jelas begitu lah gambaran tentang saya. bocah kecil sok pintar padahal tidak, jika saya pikir2 lagi pada saat itu saya hanyalah seorang anak kuliahan yang polos dan tidak tahu bagaimana dunia ini bekerja AHAHAHAHA

Oke saya selalu ingat tanggalnya yaitu 16 Agustus 2017 HAHAHAHA. noted

pada saat itu ada kejadian LUWARRRRRR BIASAHHH. (anjay) yg saya pikir memberikan impact cukup besar untuk saya dan masa depan. ALHAMDULILLAH. itulah kata yang sangat sangat sangat (1000x) ingin saya ucapkan, saya tidak pernah menyangka saya akan mendapati fenomena seperti itu..

Yaaa intinya saya sangat bersyukur karena Allah Azza wa Jalla, memberikan saya cintanya (ini serius). Siapa sangka kehidupan saya yg selama ini saya rasa baik-baik saja, ternyata tidak baik-baik saja. Yap mata hati saya seperti baru dibuka (kl kata imam Al-Ghazali, hati = akal). Setelah terbuka barulah saya menyadari bahwa selama 19 tahun saya hidup hampir full dengan logika, dikit pake hati.

Setelah impact yang menggonjang ganjing hidup saya, kuliah terabaikan, makan sembarangan (kagak makan sampah juga ye), minum es (saya nyaris gapernah minum es, i don't like it), biasanya browsing2, gabut belajar or discover new skills. jd malah rebahan, scroll scroll gajelas ga faedah, nonton utube tips tips mulu act kaga. WKWKWKWK bobrok dah, tp alhamdulillah tetap sholat.

dannn, alhamdulillah bokap punya kenalan sebut saja 'ABAH' begitu lah orang2 menyebutnya, bisa dibilang beliau adalah tabib or kiai or guru sih. Sayangnya sekarang beliau udah meninggal, dulu saya curhat ttg kondisi saya ke beliau dan alhamdulillah beliau memberikan saya kata-kata yang WOW, tidak pernah terpikirkan sebelumnya. dan mulai dalam hati saya "OHIYA YA".

Yaudah dah mulai lah dalam hati ini bertanya-tanya tentang segalanya disekitar saya, esensi, substansi, hakikat, dasar, landasan atas semua yang saya lakukan sehari-hari. saya memperhatikan sekitar saya dan mulai melihat secara detail sekitar saya. mulai dari orang-orang, objek kecil, batu, daun, bahkan air, partikel2 dll dah

sejak tahun itu sampai tahun 2019 lalu muncul banyak sekali pertanyaan dalam otak saya, ya mungkin seperti ini:
1. "kenapa ya orang-orang suka ngobrol"
2. "apasih yang dia pikirin, kenapa ngelakuin itu"
3. "dia bisa mikir sehebat ini, sekritis ini, apa yg udah dia lewatin"
4. "kenapa ada rasa tertarik sama lawan jenis"
5. "kenapa ada perasaan"
6. "gimana sih cara kerja rasa cinta atau benci"
7. "kenapa sih pada ngejar uang harta status sosial"
DANN SETERUSNYA, BANYAK DAH AWKAKWAK

ya memang yang menjadi pusat perhatian saya adalah "kenapa sih cinta atau perasaan terhadap sesuatu itu ada".. atau emang kita di program supaya seperti ini, apakah saya harus memiliki perasaan ini?

sampai akhirnya saya mulai membaca-baca, menonton sedikit ttg filsafat menurut saya cukup menarik karena hal tersebut memberikan jawaban atas pertanyaan "KENAPA".

hingga akhirnya saya mendapatkan kalimat "KENAPA hanya bisa dijawab sesuai dengan kepercayaan masing2". saya pun merasa JLEB, yah ini benar sekali. filsafat2 yg saya tonton tersebut apakah penting? mengapa (katanya) banyak orang yang menjadi atheis setelah belajar filsafat. kat ateman saya "bahaya filsafat, nanti bisa atheis" APAKAH IYA?

akhirnya saya tetap membaca dan jika menemukan sdikit keanehan yg menyinggung agama saya berfikir "emang iya ya? emang gini ya?" akhirnya saya ingin mengetahui bagaimana maksud ayat-ayat dan hadist. saya mulai membaca, mencoba mentadabburi namun saya merasa saya butuh yang lebih...

Lanjut di post selanjutnya ae yak wkwkwk karena bahasannya lebih kompleks

Komentar